Masjid Agung Kota Bogor, 17/3/2023. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bogor Sujatmiko Baliarto bersama Kapolresta Bogor Kota menghadiri
Seminar Wawasan Kebangsaan "Deradikalisasi dan Mencegah Pemikiran Intoleran Serta Bahaya Tawuran Kepada Pelajar Untuk Menjaga Pemilih Pemula Kepada Pelajar Untuk Menjaga Pemilih Pemula dari Praktik Politisasi Agama serta Politik Identitas".
.
Seperti yang kita ketahui, Konflik-konflik antar kelompok di Indonesia bermula dari skala kecil (tawuran antar pelajar atau mahasiswa) sampai dengan skala besar (konflik antar etnis/ras). Diharapkan aksi tawuran bisa dihilangkan di kalangan pelajar.
Oleh karena itu, dibutuhkan penyelesaian secara komprehensif dalam menangani permasalahan tawuran. Artinya, penanganan itu bukan hanya tanggung jawab Polisi dan Disdik saja, tetapi menjadi tanggung jawab bersama dan semua elemen masyarakat, terutama dimulai dari lingkungan keluarga dan sekolah.
Lebih lanjut Kadisdik sampaikan Upaya yang dimaksud dalam mencegah tawuran pelajar, yakni sekolah dapat membuat kegiatan-kegiatan yang bernuansa positif untuk pelajar, seperti menyediakan kegiatan ekstra kurikuler yang menjadi minat dan hobi pelajar dan pelibatan dalam kegiatan sekolah.
Upaya ini merupakan bentuk penyaluran energi usia muda supaya pelajar jauh dari pergaulan yang menyimpang. Komitmen sekolah dalam menerapkan hal ini sangat penting dalam mencegah pelajar terlibat tawuran maupun perilaku menyimpang lainnya.
Di lingkungan keluarga, orang tua diharapkan mampu mengawasi perkembangan anak-anaknya secara intens terutama pengawasan anak dalam lingkup keluarga setelah anak pulang sekolah.